Khamis, 26 Februari 2015

Animisma diantara kepercayaan orang Melayu

'Animisma diantara kepercayaan orang Melayu'

Animisma merupakan satu kepercayaan yang terdapat dikalangan masyarakat yang masih dalam kehidupan sederhana. Sebutan animisme ini diciptakan oleh E.B Taylor dari perkataan latin "anima " dan animisma berarti kepercayaan kepada mahluk-mahluk halus (spiritual beings). Kepercayaan yang kepada mahluk halus dan roh merupakan asas kepercayaan agama yang mula tumbuh dalam alam pemikiran manusia primitif. Menurut E.B. Taylor, manusia yang awal hidup di dunia menempuh pengalaman seperti mimpi , khayalan dan peristiwa kematian. Perisitiwa-peristiwa yang ditempuh itu menjadi tanda tanya kepada mereka, sehingga mereka berfikir dan menyakini wujudnya roh (spirit) dalam diri manusia, dan disebut sebagai animisma.

Sebelum agama Hindu berkembang di alam melayu, orang melayu di pengaruhi oleh fahaman animisma, fahaman ini berbentuk kepercayaan kepada semangat, pemujaan roh nenek moyang dan mahluk alam gaib. Kepercayaan animisma ini adalah kepercayaan yang amat komplek. Kepercayaan ini mengatur tingkahlaku manusia terhadap alam sekeliling, karena mereka percaya bahwa setiap fenomena alam mengandung kekuatan gaib atau penunggu. Pengaruh kepercayaan animisma ini terdapat dalam warisan perubatan tradisional yang berteraskan kepercayaan animisma memuji dan memuja roh dengan jampi serapah dan mentera untuk mengubati penyakit manusia.


References

  1. ^ About these ads (wordpress.com)
LikeTweet

Tiada ulasan:

Catat Ulasan